SIGER.NEWS – Pemerintah Kota Bandar Lampung mencatat realisasi investasi hingga September 2024 di kota berjuluk Tapis Berseri ini mencapai 48,82 persen.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Temenggung, realisasi target sebesar itu sebesar Rp1,6 triliun.
“Untuk Kota Bandar Lampung, target investasi kita adalah Rp3,2 triliun. Sementara dari Januari hingga September 2024 mencapai 48,82 persen,” kata Muhtadi, Minggu (24/11/2024).
Meski capaian investasi baru 48,82 persen, ia optimis target invetasi di Kota Tapis Berseri terpenuhi. Menurutnya, masih ada investasi dua hotel yang diharapkan bisa mencapai target.
“Kami berharap bisa tercapai karena 2024 ini adalah masa transisi, jadi para pelaku usaha menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah yang baru,” ujarnya.
Pada tahun 2023, lanjutnya, target investasi sebesar Rp3,4 triliun. Angka itu berhasil tercapai bahkan melebihi hingga Rp3,6 triliun.
“Target Rp3,2 triliun tahun ini diharapkan bisa tercapai meskipun ada transisi pemerintahan. Pelaku usaha sedang menunggu kebijakan terkait investasi dari pemerintah yang baru,” kata dia.
Muhtadi juga mengungkapkan sektor jasa, terutama hotel dan restoran, serta industri pengolahan, memberikan kontribusi terbesar dalam realisasi investasi di Bandar Lampung.
“Kami berharap investasi di 2025 di Kota Bandar Lampung meningkat, terutama dari proyek-proyek yang sudah berjalan,” tutur dia. (*)