SIGER.NEWS – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung nomor urut 1 Reihana – Aryodhia Febriansyah SZP, (Ready) siap meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat Kota Bandar Lampung kelak jika terpilih sebagai walikota dan wakil walikota Bandar Lampung periode 2025 – 2030.
Kapabilitas Calon Walikota Reihana di bidang kesehatan sudah sangat mumpuni. Rekam jejak Reihana yang pernah menjabat Kadis Kesehatan Kota Bandar Lampung dan Kadis Kesehatan Provinsi Lampung tentu sangat memahami dan menguasai serta tau solusi kesehatan untuk warga Tapis Berseri.
Teranyar, Reihana juga mendapatkan Sertifikat Penghargaan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Lampung atas dedikasinya untuk kesehatan masyarakat Lampung.
“Tolong kasih tau ya ke teman-temannya, apakah kalau Ready menang layanan kesehatan akan turun, tidak tentu akan lebih ditingkatkan lagi dari yang sekarang,” kata Reihana saat menyapa masyarakat Bandar Lampung.
Reihana yang berpasangan dengan Aryodhia yang merupakan Putra Kedua dari Mantan Gubernur Lampung dua periode Komjen Pol (Purn) Drs. H. Sjachroedin, ZP, SH, itu melanjutkan, visi yang diusung Reihana – Aryodhia Bandar Lampung Maju Bersinar, mereka ingin menjadi pemimpin yang disayangi oleh rakyatnya.
“Visi kami Bandar Lampung Maju Berbinar kami ingin menjadi pemimpin yang disayangi oleh rakyatnya. Bukan ditakuti oleh rakyatnya. Dalam artian juga menjadi pemimpin yang amanah, mau dikoreksi untuk kebaikan,” kata Reihana.
Untuk diketahui, visi misi Reihana – Aryodhia untuk Bandar Lampung Maju Berbinar dengan fokus pada konsep smart city dan transformasi menjadi kota metropolitan. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan daya saing sumber daya manusia (SDM) agar siap menghadapi era globalisasi.
Pasangan ini juga mengusulkan agar Bandar Lampung dapat menjadi kota budaya, dengan ruang terbuka hijau yang tertata baik, menjadikan kota ini indah dan nyaman bagi warga.
Pasangan calon nomor urut 1, Reihana dan Aryodhia Febriansyah, mengusung visi “Bandar Lampung Maju Berbinar” dengan fokus pada konsep smart city dan transformasi menjadi kota metropolitan. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan daya saing sumber daya manusia (SDM) agar siap menghadapi era globalisasi.
Pasangan ini juga mengusulkan agar Bandar Lampung dapat menjadi kota budaya, dengan ruang terbuka hijau yang tertata baik, menjadikan kota ini indah dan nyaman bagi warga.
Selain itu, Reihana juga menyoroti pentingnya transparansi dalam penggunaan anggaran daerah (APBD) sebagai bagian dari komitmen terhadap pemerintahan yang akuntabel.
“Di bidang kesehatan, kami berfokus pada deteksi dini penyakit stunting termasuk inisiatif 1000 hari pertama Kehidupan. Kami juga akan mengatasi persoalan banjir dengan solusi yang komprehensif,” kata Reihana. (*)