SIGER.NEWS – Saya apresiasi atas capaian Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) 2024 yang mencapai angka 88,20, masuk dalam kategori sangat memuaskan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Dr. H. Puji Raharjo, S.Ag, S.S, M.Hum, Sabtu (21/9/2024).
“Kenaikan ini mencerminkan keberhasilan berbagai inovasi yang dilakukan Kementerian Agama, terutama dalam peningkatan peran petugas haji di lapangan yang berkontribusi signifikan pada kepuasan jemaah,” tambahnya.
Pencapaian tersebut disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Jumat (20/9/2024) di Jakarta. Direktur Sistem Informasi Statistik BPS, Joko Parmiyanto menjelaskan, indeks di atas 85 sudah masuk kategori sangat memuaskan, dan tahun ini mencapai 88,20.
Joko Parminto memaparkan, kenaikan tersebut merupakan hasil dari berbagai inovasi yang dilakukan Kemenag, termasuk penerapan formula 4-3-5 yang berhasil mendongkrak indeks kepuasan jemaah haji dari tahun sebelumnya.
Puji Raharjo menanggapi hasil survei tersebut menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan layanan haji di masa mendatang.
“Kami di Lampung berfokus pada peningkatan kualitas petugas haji yang langsung berinteraksi dengan jemaah. Selain itu, kami juga berperan aktif dalam memastikan seluruh inovasi yang diterapkan Kemenag dapat berjalan dengan baik di lapangan,” jelasnya.
Puji Raharjo menambahkan, petugas haji memainkan peran yang sangat penting, karena peran mereka hadir di hampir semua lini pelayanan, mulai dari pengaturan jemaah hingga kecepatan respons terhadap keluhan dan permintaan. Kawal Haji, sebagai inovasi baru, juga mendapatkan respons positif dari jemaah.
Pencapaian IKJHI 2024 ini diharapkan, dapat menjadi dorongan bagi Kemenag, khususnya di Lampung, untuk terus memperbaiki layanan dan fasilitas haji.
“Dengan adanya hasil yang sangat memuaskan ini, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan, terutama dalam hal akomodasi dan kenyamanan jemaah selama berada di Tanah Suci,” terangnya.
“Capaian ini menegaskan bahwa Kementerian Agama, melalui inovasi dan kerja sama seluruh pihak, mampu memberikan layanan yang lebih baik bagi jemaah haji Indonesia, meskipun masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi di masa mendatang,” tutupnya. (*)