SIGER.NEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menganggarkan Rp2 miliar untuk pencegahan stunting di Bandar Lampung yang bersumber dari pemerintah pusat.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, Rp2 miliar itu diperuntukan untuk pencegahan stunting di Kota Tapis Berseri.
Ia menjelaskan, Rp2 miliar dana pencegahan stunting tersebut akan diperuntukan untuk berbagai macam hal, terutama yakni pembagian makanan bergizi ke masyarakat Bandar Lampung.
Dalam upaya itu, katanya, Pemkot Bandar Lampung memiliki lima fokus dalam upaya pencegahan stunting di Bandar Lampung tahun ini.
Menurut dia, semua yang ada di Kota Bandar Lampung ini kita libatkan dalam pencegahan stunting, supaya Bandar Lampung semakin sehat dan berkualitas.
“Dan pada tahun 2024 ini Pemkot Bandar Lampung fokus pada upaya pencegahan terjadinya stunting baru melalui beberapa kegiatan,” katanya pada kegiatan rembuk stunting di Aula Semergou Pemkot Bandar Lampung, Jumat, (21/6/2024).
Pertama, Pemkot Bandar Lampung melalui Dinas Kesehatan melakukan pemberian tablet tambah darah pada remaja putri. Kedua, pemberian makanan tambahan pada sasaran di posyandu balita.
Kemudian, Pemkot Bandar Lampung juga melakukan pemberian makanan tambahan bagi anak stunting dan permasalahan gizi lainnya. “Lalu juga pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil yang kekurangan energi kalori,” katanya.
Terakhir, intervensi serentak pencegahan stunting melalui pendataan, penimbangan, pengukuran dan edukasi bagi seluruh ibu hamil dan balita,” pungkasnya. (*)