SIGER.NEWS (Bandar Lampung) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung menghadiri Rapat Koordinasi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, yang digelar di Ballroom hotel Novotel Bandar Lampung, Senin (28/5/2024).
Dalam sambutannya Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Dr. Puji Raharjo, S. Ag., S.S., M.Hum mengucapkan, selamat datang kepada Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, serta seluruh peserta dan tamu undangan. Beliau juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Provinsi Lampung sebagai tuan rumah kegiatan penting ini.
“Atas nama Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI yang telah menjadikan Provinsi Lampung sebagai tempat dilaksanakannya rapat koordinasi kerja dan anggaran tahun 2025. Semoga ini dapat menambah semangat dan motivasi baru untuk membangun sinergitas lintas program serta memantapkan program kerja dan anggaran di Kementerian Agama menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Puji Raharjo menambahkan, Provinsi Lampung sebagai wilayah yang memiliki semboyan “Sai Bumi Ruwa Jurai,” yang berarti “Satu Bumi Dua Jiwa.” Semboyan ini menggambarkan identitas asli leluhur masyarakat Lampung yang terdiri dari dua jurai adat, yaitu jurai adat Pepadun dan jurai adat Saibatin/Pesisir.
“Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung dalam memberikan pelayanan kepada umat beragama kepada 9.419.580 jiwa terus berupaya untuk meningkatkan Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB). Pada tahun 2023, Provinsi Lampung meraih angka kinerja 73,3 yang menunjukkan kondisi kerukunan umat beragama yang baik, dengan terciptanya kondisi yang aman dan rukun,” jelasnya.
Selama tahun 2023, Kanwil Kementerian Agama Lampung telah mensosialisasikan penguatan moderasi beragama kepada 3.807 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Stakeholder Kemenag, dengan 540 orang penggerak dan 180 pelopor, yang bersumber dari anggaran DIPA satuan kerja dan Loka Bandar Lampung.
Dalam peningkatan kualitas sarana pendukung pelayanan keagamaan dan pendidikan, Kanwil Kemenag Lampung telah membangun 63 gedung KUA melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) hingga tahun 2024, merevitalisasi 37 KUA, membangun 10 pusat layanan haji dan umroh terpadu (PLHUT), serta 75 gedung ruang kelas belajar madrasah.
“Kanwil Kementerian Agama Lampung juga meraih peringkat terbaik ke-4 nasional dalam capaian sertifikasi halal dan menjadi terbaik pertama di luar Jawa, serta salah satu P3H menjadi inspiratif nomor 1 se-Indonesia. Selain itu, kami juga meraih peringkat keempat dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional Tahun 2023,” terangnya.
Puji Raharjo berharap, agar Badan Litbang dan Diklat terus meningkatkan perannya dalam mendukung tugas dan fungsi Kementerian Agama. Ia menekankan pentingnya penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan kebijakan dan program yang tepat sasaran.
“Badan Litbang dan Diklat harus menjadi lokomotif bagi Kementerian Agama dalam mewujudkan visi dan misi Kementerian Agama, yaitu menjadikan Kementerian Agama yang proaktif, profesional, dan moderat,” tandasnya.
Sekretaris Balitbang Kemenag RI, Arskal Salim mengatakan, rapat koordinasi ini dilaksanakan untuk menindaklanjuti keluarnya pagu indikatif tahun 2025. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar unit dalam menyusun rencana kerja dan anggaran yang efektif dan efisien.
“Rapat koordinasi ini sangat penting untuk menyatukan visi dan misi kita dalam menyusun rencana kerja dan anggaran tahun 2025. Saya berharap semua unit dapat berkolaborasi dan bersinergi untuk menghasilkan program-program yang berkualitas dan tepat sasaran,” jelasnya.
Dirinya mengingatkan, agar setiap program yang direncanakan harus sesuai dengan prioritas Kementerian Agama serta kebutuhan masyarakat, dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran.
“Kita harus terus meningkatkan kualitas perencanaan dan pengelolaan anggaran melalui pemanfaatan teknologi informasi dan data yang akurat. Evaluasi dan monitoring juga sangat penting untuk memastikan bahwa program-program yang kita laksanakan dapat mencapai target yang telah ditetapkan,” terangnya.
Rapat koordinasi ini berlangsung selama dua hari, dengan agenda pembahasan program prioritas, alokasi anggaran, serta strategi pelaksanaan dan evaluasi program. Diharapkan hasil dari rapat ini dapat menjadi panduan bagi Balitbang Diklat dalam menyusun dan mengimplementasikan program kerja tahun 2025 dengan lebih baik.
Sementara itu, Ketua Panitia, Nani Sutiati mengatakan, Rapat Koordinasi Rencana Kerja dan Anggaran tahun 2025 Badan Litbang dan Diklat (Balitbang) Kementerian Agama RI diikuti 100 peserta yang berasal dari satuan pusat dan daerah di lingkungan Badan Litbang dan Diklat (Balitbang) Kementerian Agama RI.
“Rapat ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, Peraturan Menteri Agama Nomor 72 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama, dan Surat Edaran Bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kementerian Keuangan tentang Pagu Indikatif Belanja Kementerian/Lembaga dan Dana Alokasi Khusus TA 2024, dan DIPA Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Tahun 2024,” jelasnya.
“Tujuan diselenggarakan Rapat Koordinasi adalah melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan usulan Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2025 pada satuan kerja Badan Litbang dan Diklat (Balitbang) Kementerian Agama RI, pengelolaan dan pemindahan serta pemusnahan arsip aktif dan inaktif di Lingkungan Badan Litbang dan Diklat (Balitbang) Kementerian Agama RI,” pungkasnya. (*/Harry)