SIGER.NEWS — Kader PSI dan Wali Kota Bandarlampung bantu masyarakat melalui pengobatan herbal.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kolaborasi unik terjalin antara kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bandarlampung, William Luhendo, dengan Pemerintah Kota Bandarlampung.
William, yang juga dikenal sebagai Sinshe Asiong, seorang praktisi pengobatan herbal Tiongkok (TCM), telah sukses membantu masyarakat melalui konsultasi dan pemeriksaan kesehatan gratis di Toko Obat Irian 2 Korpri.
Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, menyambut positif inisiatif yang dilakukan oleh William.
“Kegiatan kesehatan yang dilakukan kader PSI nanti bisa kita kolaborasikan, seperti dengan Majelis Taklim Rachmat Hidayat yang juga sering mengadakan pengobatan gratis. Nanti kader PSI bisa ikut bergabung,” ujar Eva.
Dukungan dari Wali kota ini semakin memperkuat semangat William untuk terus berkontribusi bagi masyarakat.
“Saya sangat berterima kasih atas dukungan Ibu Walikota. Saya siap untuk terus berkolaborasi dan membantu masyarakat Bandarlampung,” ungkap William.
William sendiri mewarisi ilmu pengobatan herbal Tiongkok dari ayahnya, Sinshe Apiu, yang telah menjalankan Toko Obat Irian sejak tahun 1967.
Sejak tahun 2008, William secara aktif menjalankan praktik pengobatan di toko tersebut.
“Kami menyediakan berbagai macam ramuan herbal untuk berbagai jenis penyakit, mulai dari penyakit ringan hingga penyakit kronis,” jelasnya.
Salah satu keunikan dari pengobatan yang ditawarkan oleh William adalah pemeriksaan kesehatan melalui meraba nadi.
Metode ini dipercaya dapat mendiagnosis berbagai jenis penyakit dengan akurat.
“Bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi dan melakukan pemeriksaan kesehatan, bisa langsung datang ke Toko Obat Irian 2 Korpri tanpa dipungut biaya,” ujar William.
Kolaborasi antara pemerintah dan kader PSI ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian, diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain. Dengan bekerja sama, kita bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Eva.