SIGER.NEWS – Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) melaksanakan ekspose capaian kegiatan tahun 2024 dan rencana program kegiatan tahun 2025 dan juga Rapat Koordinasi Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU se-Provinsi Lampung, dan santunan anak yatim yang digelar di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, Bandar Lampung, Senin (30/12/2024).
Ketua PW Muslimat NU Lampung, Hj Fita Nahdia Assegaf mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk syukur Muslimat NU atas diselenggarakannya program selama setahun ini.
“Saya berharap ke depan, Muslimat dapat bekerjasama terus kepada PWNU Lampung, dan kami merupakan bagian dari badan otonom (Banom) di NU Lampung,” ujarnya.
Hj Fita melanjutkan, di akhir tahun ini, diselenggarakan beberapa kegiatan yang bersamaan yaitu santunan anak yatim hingga ekspose kegiatan.
“Insyaallah setiap kegiatan PW Muslimat ini akan diawali dengan kegiatan santunan anak yatim. Dan santunan ini juga berasal dari pengurus PW Muslimat,” ungkapnya.
PW Muslimat juga menyiapkan rencana strategis dan grand desain sampai tahun 2028. Dalam kegiatan ini juga dibahas rencana keberangkatan ke Surabaya untuk mengikuti kongres Muslimat.
“Dalam kongres nanti kita akan membawa sejumlah ide dan gagasan, yang bisa diterapkan bagi PW Muslimat NU,” kata mantan anggota DPRD Provinsi Lampung itu.
Menurutnya program kampung Aswaja yang ada di Muslimat ke depan akan dikolaborasikan dengan program Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU), karena memiliki kemiripan, sehingga selaras dan tidak berjalan masing-masing.
Sementara itu Ketua PWNU Lampung, Dr. H. Puji Raharjo, S.Ag, S.S, M.Hum menyatakan, bersyukur Muslimat NU Lampung selalu kompak dalam segala hal.
“Nahdliyin ini bagaimana agar merajut kebersamaan sebagai warga negara yang baik untuk selalu bergandengan tangan dan bergerak bersama-sama,” tuturnya.
Puji Raharjo berharap, agar ibu-ibu dalam perjalanan mengikuti Kongres Muslimat senantiasa lancar, dan menghasilkan kemaslahatan yang banyak.
“Melalui program GKMNU, kita bersinergi dan berkhidmat untuk umat, dan NU fokus kepada kemaslahatan keluarga. Jika keluarga NU maslahat, maka keluarga di masyarakat secara umum akan maslahat,” katanya.
Puji Raharjo menambahkan, program ke depan, agar bersinergi seluruh kekuatan NU, untuk memperkuat dan mengikuti kaderisasi, seperti PD PKPNU, dan PMKNU. “Jika pengurus dan warga NU sudah mengikuti pengkaderan maka militansi akan kuat,” pungkasnya. (*/HPS)