Pendekatan Holistik Upaya Mencegah kekerasan Antar Remaja

HEADLINE55 Dilihat
banner 468x60
Dr. Yusdiyanto, S.H., M.H

SIGER.NEWS – Pendidikan karakter berperan penting sebagai solusi antisipasi terjadinya kekerasan ataupun tawuran antar pelajar/remaja.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pengamat Pendidikan Fakultas Hukum Unila, Dr. Yusdiyanto, S.H., M.H saat dihubungi via telepon, Senin (30/12/2024).

Kasus tawuran antar pelajar/remaja yang masih marak terjadi khususnya di kota Bandar Lampung ini mencerminkan adanya krisis pendidikan karakter di daerah tersebut.

Yusdianto juga menambahkan, diperlukannya pendekatan yang melibatkan seluruh pihak baik dari keluarga, sekolah dan juga pemerintah dapat mencegah terjadinya kasus tawuran tersebut.

“Dengan pendekatan Holistik (keseluruhan) stake holder yang terkait dapat mencegah tawuran,” jelasnya.

Yusdianto juga menerangkan, banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya tawuran antar pelajar/remaja diantaranya, faktor lingkungan, media sosial. Lanjut Yusdianto, seperti faktor lingkungan dan media sosial dimana pengaruh lingkungan maupun media sosial yang negatif sangat berpengaruh besar terhadap tingkah laku seseorang sehingga terjadinya budaya kekerasan antar pelajar/remaja tersebut.

Maka dari itu, Yusdianto mengatakan, Pendidikan karakter harus ditekankan lagi dan pendekatan holistik harus lebih intensif agar dapat mencegah terjadinya tawuran tersebut.

“Intinya Pendidikan karakter dan pendekatan secara holistik yang perlu diterapkan. Melalui pendekatan holistik, pendidikan dapat membentuk karakter remaja dalam menghargai perbedaan, memahami konflik secara konstruktif, dan mampu mengelola emosi. Program pendidikan yang menekankan pengembangan keterampilan sosial dan komunikasi juga dapat mengurangi potensi kekerasan,” pungkasnya. (HPS)

banner 400x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *