SIGER.NEWS – Pemkot Bandar Lampung meminta masyarakat selalu menjaga kebersihan saat gelaran Car Free Day.
Kepala Dispora Pemkot Bandar Lampung, Muhaimin mengatakan, kesadaran masyrakat untuk menjaga kebersihat sangat penting.
“Antusias warga Bandar Lampung di Car Free Day luar biasa, namun kita juga harus meningkatkan kesadaran bersama,” ucapnya, Senin (25/11/2025).
“Penting bagi seluruh masyarakat Bandar Lampung untuk disiplin dengan kebersihan, untuk itu mohon diperhatikan soal itu,” sambungnya.
Selain itu, ia juga meminta agar masyarakat yang membawa kendaraan saat Car Free Day bisa tertib dalam hal perkir kendaraan.
“Semuanya mohon diperhatikan dan kita harus tertib. Karena ini jalan protokol atau jalan utama yang memang ditutup,” sebutnya.
Di samping itu, ia mengaku Car Free Day yang diadakan tiap Minggu pukul 06.00 – 09.00 WIB dinilai mampu mendukung kesehatan masyarakat.
Muhaimin mengatakan, kini Car Free Day sudah menjadi wadah olahraga bagi masyarakat di Bandar Lampung.
“Kita tiap minggu pagi ada Car Free Day dari jam 6-9 pagi, itu merupakan kegiatan untuk masyarakat Bandar Lampung,” ujarnya.
“Kegiatan ini terlaksana atas perintah Wali Kota. Itu kita peruntukan guna mendukung kesehatan masyarakat,” terusnya.
Car Free Day di Bandar Lampung diadakan di sepanjang ruas jalan Ahmad Yani – Diponegoro – Sudirman – Raden Intan.
Masyarakat diizinkan oleh pemerintah untuk melakukan semua kegiatan olahraga yang positif dan tentunya yang mendukung kesehatan.
“Di situ ada bermacam-macam olahraga, jadi semua jenis olahraga yang dilakukan masyarakat di Car Free Day kita izinkan,” imbuhnya.
Ia mengaku, pihaknya telah menyiapkan sarana untuk olahraga rekreasi, olahraga mandiri, UMKM serta cek kesehatan gratis.
Dalam hal ini, ia menyebut ada berbagai macam agenda olahraga yang dilakukan masyarakat pada kegiatan Car Free Day.
“Ada senam SKJ dan aerobik atau zumba dari jam 7-8 pagi. Setelah itu di kawasan Raden Intan itu ada olahraga mandiri bagi komunitas,” jelasnya.
“Contohnya separu roda, aerobik trampolin, itu kita fasilitasi dengan harapan meningkatkan kesadaran masyarakat agar hidup lebih sehat,” tambahnya.
Pihaknya juga sangat terbuka jika ada komunitas lain yang ingin mengadakan kegiatan olahraga pada Car Free Day.
“Seperti bela diri, ada dari teman-teman taekwondo yang mengadakan, sepatu roda juga ada. Itu gratis siapa saja bisa ikut,” tuturnya.
Selain sarana olahraga, Car Free Day juga diperuntukan bagi UMKM di Bandar Lampung untuk menjajakan dagangannya.
Jadi selain menyehatkan, kegiatan tersebut bisa mendongkrak perekonomian pelaku UMKM terutama yang baru ingin memulai usaha.
“Itu di kawasan Ahmad Yani, kita sediakan untuk teman-teman UMKM, fasilitas kita berikan bagi para pelaku UMKM tersebut,” sebutnya.
Muhaimin berharap, ke depannya kegiatan Car Free Day bisa terus terlaksana demi cita-cita menyehatkan seluruh masyarakat.
“Karena memang kesehatan masyarakat juga harus diperhatikan seperti apa yang dicita-citakan oleh Wali Kota,” pungkasnya.