Kakanwil Kemenag Lampung: Intervensi  Pencegahan Stunting di Lampung Menuju Zero New Stunting

HEADLINE, KOTA METRO26 Dilihat
banner 468x60

SIGER.NEWS – Pencanangan Gerakan Intervensi Serentak dan Terfokus Pencegahan Stunting Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2024, dilaksanakan di Aula Kelurahan Purwoasri Kecamatan Metro Utara Kota Metro, Senin (10/6/24).

Dengan mengusung tema “Dapatkan Pelayanan Menu Layanan di Seluruh Posyandu”.

banner 336x280

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Dr. Puji Raharjo, S. Ag., S.S., M.Hum mengatakan, tujuan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024 guna memastikan penurunan stunting di Indonesia mencapai target 14 persen, dengan akselerasi jangka pendek karena di bulan Oktober itu adalah 14 persen, dan mengakurasi angka stunting di Indonesia yang sebelumnya diukur berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI).

“Pengukuran ulang tersebut perlu dilakukan lantaran usul dari sejumlah Kepala Daerah karena adanya perbedaan data antara data Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) dan SKI,” ungkapnya.

Puji Raharjo menambahkan, Pencanangan Gerakan intervensi serentak pencegahan stunting merupakan kerja kolaboratif beberapa unsur baik itu Pemerintah maupun Masyarakat.

“Pencegahan stunting merupakan tugas kita bersama baik itu Pemerintah Daerah dalam hal ini Bapeda, BKKBN, Dinas Kesehatan, Disdukcapil, Kementerian Agama dan masyarakat serta pihak-pihak terkait lainnya,” jelasnya.

“Masing-masing berperan sesuai dengan tugas dan fungsinya, dalam rangka mendorong percepatan gerakan pencegahan Stunting, Kementerian Agama RI telah menginstruksikan  kepada seluruh Kantor Wilayah Kementerian Agama, dan Kemenag Kab/kota dan  Kantor Urusan Agama Kecamatan serta agama lainnya  untuk melaksanakan  pencegahan stunting  dan bimbingan perkawinan bagi calon pengantin, secara serentak pada tanggal 3 sampai 5 Juni 2024 dan tanggal 8 Juni 2024. Khusus untuk kegiatan hari ini Kementerian Agama melalui KUA dan penyelenggara lintas Agama melaksanakan Bimbingan perkawinan lintas agama yang diikuti oleh pasangan pengantin lintas agama; Islam, Kristen Protestan, Katholik, Hindu dan Budha, khususnya  provinsi Lampung Bimwin lintas Agama ini dilaksanakan di Gedung Pelhut Kemenag Kota Metro,” tambahnya.

Puji Raharjo berharap, seluruh upaya intervensi dan kerjasama  yang telah dilakukan oleh masing-masing Dinas Instansi, Lembaga,  Kementerian dan seluruh lintas sektoral dapat menjadi keberlanjutan pada upaya Intervensi  pencegahan stunting khususnya di Provinsi Lampung menuju ZERO NEW STUNTING dan akan tercapainya target nasional 14 persen penurunan di tahun 2024, sehingga gerakan intervensi penurunan stunting ini dapat mewujudkan masyarakat yang sehat dan bebas stunting serta menciptakan generasi kualitas menuju Indonesia Emas 2045.

“Khususnya masyarakat provinsi Lampung menuju Lampung Berjaya,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dalam sambutannya mengatakan, alasan kegiatan ini dilaksanakan di Kota Metro salah satunya adalah melihat Kota Metro berhasil meraih penghargaan Kategori Utama dalam Sinergitas Intervensi Gerakan Penurunan Stunting (Siger Stunting).

“Selain itu juga berhasil meraih penghargaan kategori Terbaik Satu dalam penghargaan penanganan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tingkat Provinsi Lampung,” tutupnya. (*/Harry)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *